Senin, 07 September 2009

zlatan Ibrahimovic













Zlatan Ibrahimovic lahir pada tanggal 3 Oktober 1981 di Rosengard, Malmo. Pemain berkebangsaan Swedia ini menempati posisi sebagai striker. Pada bulan Februari 2009, Ibrahimovic bersama menjadi pemain bergaji termahal di dunia.

Ibrahimovic lahir dari pasangan Sefik (yang berasal dari Bosnia) dan ibunya Jurka yang berasal dari Kroasia. Kedua orang tuanya itu berimigrasi ke Swedia. Ibrahimovic mulai bermain bola di usia 8 tahun. Dia akhirnya bergabung dengan klub Malmo FF. Waktu berumur 15 tahun, dia hampir berhenti bermain sepak bola, tetapi manajernya meyakinkan dia untuk terus bermain. Ibrahimovic menandatangani kontrak pertamanya bersama Malmo FF di tahun 1996, dan masuk ke tim senior di musim 1999. Pada tanggal 22 Maret 2001, dia pindah ke Ajax dengan transfer sebesar 7,8 juta Euro.

Ibrahimovic jarang bermain saat Ajax dilatih oleh Co Adriaanse. Tetapi sejak diganti oleh Ronald Koeman pada tanggal 29 November 2001, dia berhasil menjadi pemain inti dan turut mengantar Ajax memenangkan gelar juara Eredivisie musim 2001-2002. Pada tanggal 18 Agustus 2004, Ibrahimovic membuat rekan setimnya Rafael van der Vaart cedera saat pertandingan internasional anatar Swedia dan Belanda. Van der Vaart menuduh Ibrahimovic sengaja membuatnya cedera. Hal ini memicu penjualan Ibrahimovic ke Juventus pada tanggal 31 Agustus 2004 dengan transfer sebesar 19 juta Euro.

Di Juventus Ibrahimovic segera menjelma menjadi pemain penting. Tetapi adanya skandal Calciopoli pada musim 2005-2006 yang membuat Juventus harus turun ke Serie B, Ibrahimovic akhirnya memutuskan untuk pindah meski sudah dibujuk oleh staff Juventus yang baru. Dia kemudian bergabung dengan Inter Milan dengan kontrak 4 tahun dan biaya transfer sebesar 12 juta Euro pada tanggal 10 Agustus 2006.

Ibrahimovic memulai debutnya bersama tim nasional Swedia di laga persahabatan melawan Faroe Islands pada tanggal 31 Januari 2001. Pertandingan kompetitif pertamanya terjadi saat melawan Azerbaijan pada babak kualifikasi Piala Dunia 2002 pada tanggal 7 Oktober 2001.


Grup F babak penyisihan Liga Champions menghadirkan cerita unik terutama tentang Barcelona dan Inter Milan yang musim ini bertukar pemain bintang, Zlatan Ibrahimovic ke Camp Nou dan Samuel Eto'o ke San Siro.
Berada juga di grup ini dua klub dari latar belakang yang sama, juara Rusia Rubin Kazan akan berhadapan dengan Dynamo Kyiv, juara Ukraina sama-sama merupakan negara pecahan Uni Soviet.
Menanggapi hasil undian tersebut Joan Laporta, Presiden Barcelona berkata ,"Saya sudah yakin kami akan bertemu Inter; kadangkala takdir berlaku seperti itu."
"Akan menyenangkan melihat Eto'o tampil kembali di Camp Nou dan saya yakin mereka (Inter) merasakan hal yang sama pada Ibrahimovic."
"Kami sadar tidak mudah bermain di Rusia dan Ukraina karena kondisi dingin pasti memberikan pengaruh besar," tandas Laporta kepada uefa.com
Sementara di kubu Inter ,kapten Javier Zanetti memberikan tanggapannya, "Bagus sekali kami bertemu Barcelona dan saya rasa Ibrahimovic akan senang bertemu kami lagi."
"Saya juga akan berhadapan dengan Lionel Messi, saya punya hubungan baik dengannya di timnas Argentina. Memang berat tapi kami cukup bagus untuk lolos."

Zlatan Ibrahimovic mengatakan dirinya akan menjadi orang yang paling berbahagia ketika dirinya selesai melengkapi kontrak transfernya ke Barcelona dari Inter Milan. Striker Swedia itu sudah tidak sabar lagi ingin membangun sejarah bersama Barcelona.

Barcelona sepakat memboyong Ibrahimovic dari Inter Milan dengan transfer 40 juta pounds plus striker Samuel Eto'o dan peminjaman gelandang Alexander Hleb. Ibra pada hari Senin (27/7), menjalani tes medis di Rumah Sakit Barcelona dan berlanjut di Centre Medic d'Assistencia Sanitaria. Mantan striker Juventus itu kemudian akan meneken kontrak sebelum akhirnya menggelar jumpa pers di Camp Nou pada malam harinya.

Ibra mengaku sulit menggambarkan perasaannya. ''Saya sedikit lagi berada di sana, hanya tinggal menunggu tanda tanganku,'' kata Ibrahimovic. ''Saya sangat, sangat bahagia. Dan ketika segalanya selesai, saya akan menjadi manusia yang paling bahagia di dunia.''

Ibrahimovic secara terang-terangan menyebut dirinya sebagai orang yang membosankan. Dia lebih senang menghabiskan waktu di rumah bersama keluarga. Namun demikian, Ibra mengaku sangat suka membuat orang bahagia. ''Jika orang bahagia, saya ikut bahagia,'' ujarnya.

Ibrahimovic mengawali karir profesional dengan bergabung Malmo, klub tempat kelahirannya, selama dua musim (1999-2001). Striker berdarah Bosnia-Kroasia ini kemudian memperkuat Ajax Amsterdam (2001-2004), sebelum akhirnya membela Juventus selama dua musim. Ibrahimovic akhirnya hengkang ke Inter Milan setelah Juventus terdemosi ke Seri B akibat terlibat skandal calciopoli.

Ibra mencetak 57 gol dari 88 kali memperkuat Inter Milan selama tiga musim sejak 2006. Striker berusia 27 tahun itu sukses meraih tiga kali scudetto 2007-2009. Dia juga sukses membawa Inter Milan dua kali juara Piala Super Italia 2006 dan 2008.

Ibrahimovic kini melanjutkan karir profesionalnya bersama Barcelona. ''Aku ingin menjadi bagian dari sejarah Barcelona,'' kata Ibrahimovic. ''Saya ingin belajar bagaimana cara Barca bermain. Ada sang juara di setiap posisi. Saya ingin belajar dari mereka semua.''

Lebih jauh, Ibrahimovic mengatakan bahwa setiap pemain yang datang ke Barcelona adalah pemain terbaik dunia. Kualitas pemain Barcelona tidak perlu diragukan lagi. Ibrahimovic pun mengaku pantas menjadi pemain Barcelona karena dia merupakan striker terbaik dunia.

Ketika melihat penampilan Barca, Ibrahimovic mengaku langsung kepincut ingin bergabung dengan Barcelona. Dia pun meminta Inter Milan agar segera melepas dirinya kepada barcelona. ''Lebih dari sekali, dalam beberapa bulan terakhir, Ibrahimovic terus mengutarakan keinginannya untuk pindah,. Dia mengatakan kepada kami bahwa dia ingin mengembangkan karir di tempat lain,''  kata Massimo Moratti, presiden Inter Milan.

Bersua mantan klub, bukan berarti Zlatan Ibrahimovic harus melankolis. Ibra justru sangat ingin mengalahkan Inter Milan.

Striker Barcelona itu bahkan ingin menjebol gawang Inter yang akan dihadapinya di laga Grup F Liga Champions di Giuseppe Meazza, Kamis dini hari WIB, 17 September 2009.

“Saya akan melakukan apa saja untuk menjebol gawang Inter. Karena kini saya bermain buat Barcelona,” kata Ibrahimovic kepada tribal.

Insiden cium kostum Barca bisa jadi akan dilakukan Ibra di hadapan ribuan fans Inter nanti usai mencetak gol. Seperti yang dilakukannya di depan ribuan fans Barca ketika diperkenalkan di Camp Nou. Tentu, itu bisa menimbulkan provokasi kepada Interisti.

“Saya tak tahu apa yang ada di benak fans Inter saat ini. Tapi, saya akan pergi ke San Siro dengan kemampuan terbaik untuk menang," lanjut Ibra.

“Mereka tahu kapasitasku. Dan jadi tujuanku untuk selalu menang di setiap laga,” tutur Ibra.

Intimidasi Interisti

Striker 27 tahun ini mengaku tak takut dengan intimidasi Interisti. Karena itu hal biasa dan justru akan memotivasinya.

“Saya tak tertarik mengomentari reaksi Interisti. Saya hanya akan menikmati laga dan atmosfer luar biasa itu," sebut Ibra.

Ibra mengaku punya kenangan indah dengan publik dan Kota Milan. Tapi, striker Swedia ini bahagia dan bangga kembali ke Milan mengenakan kostum berbeda.

“Saya punya hubungan baik dengan mantan rekan setim. Saya tak ada masalah samasekali dengan mereka. Mereka juga takkan melupakan peran saya dalam tiga Scudetti Inter,” tutup Ibra.

Pro dan kontra menyertai kembalinya Ibra ke Giuseppe Meazza. Klaim bahwa ia menjadi aktor utama saat Inter meraih juara Liga Italia tiga musim terakhir sangat tak disukai kubu Inter. 


bsok ..nonton boLA yaw...???


>>>INTER vs BARceLOna.....
        >>>Eto'o vs Ibrahimovic...
Pasti seru tuh.....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar